tiga cara menikmati kehidupan

Saturday 28 February 2015

Disuatu Sore di pinggiran Malioboro

Sebuah pemandangan kontras dalam foto disamping bukanlah rekayasa yang sering manusia sandiwarakan. ini realitas dari dialektika kehidupan. ini juga bukan dalam ajang kontes selfie untuk pameran foto. sore itu hari berjalan di sepanjang toko toko di malioboro, dalam langkahnya ia terhenti di depan toko melihat wanita tua sedang terduduk santai dalam renungan panjangnya. pertanyaan singkat hari lontarkan kepada nenek tersebut. sedang apa nek duduk di situ.... dengan dialek jogjanya si nenek menjawab. wah, lenggahan mawon cah bagus, menikmati kehidupan yang indah ini. inilah fakta dan realita. beliau bukan konglongmerat, bukan kaum borjuis yang memiliki segalanya. dengan entengnya berucap tengah menikmati kehidupan. tanpa beban, tanpa paksaan dan tanpa rekayasa.
tiga kata singkatnya :
1. nikmatilah kehidupan yang kita dapatkan
2. berkehidupanlah tanpa paksaan
3. hiduplah tanpa rekayasa

Kiat Bangkit Dari Masalah


Hidup ini anugerah, namun kadang menjadi musibah. kok bisa? sangat bisa dan sudah biasa dalam rutinan kehidupan anak adam cucu adam. manusia makhluk yang lemah dan mudah terlena oleh polah tingkah dirinya. sebut saja biang keladinya si masalah. masalah menjadi kambing hitam yang terlalu valid jika dijadikan tersangka padahal manusia sendiri yang menimbulkan masalah. walaupun, tidak semua masalah menjadikan masalah itu bermasalah. tidak sedikit juga yang mengiyakan pendapat itu. mau tau rahasia besar memecahkan masalah???? mudah, tak ribet dan sangat singkat. adalah,


1. jadikan masalah sebagai sahabat
2. jadikan masalah sebagai penguat pikir
3. hiduplah dengan menikmati masalah
4. jika sudah bermasalah, lakukan evaluasi 1 dan 2 kali solusi
5. ucapkanlah pada diri kita, bahwa masalah itu adalah anugerah terindah

Lakukanlah dengan mantap dan senyum....... Selamat mencoba!!!